Thursday, December 16, 2010

Aku ingin bernafas, aku ingin beriman

Wahai Tuhan,
aku ingin bernafas,
pegang aku lekas,
jangan Kau lepas-lepas,
walau kelip mata sekilas,
walau berlalu masa sepintas.

Wahai Tuhan,
aku ingin bertuhan,
ingin ada hala tujuan,
tak ingin aku jadi sia-sia,
tak ingin aku jadi buta,
tak ingin hidup ku tak bermakna.

Wahai Tuhan,
aku ingin beriman,
agar jiwaku tetap mekar berkilauan,
dan peribadiku segak dan tampan,
agar selalu ku bersiap
untuk hari Kemudian,
dan kembali aku nanti
dengan sebuah kemenangan,
diraikan bersama bidadari-bidadari rupawan,
menuntut janji-janji-Mu yang lumayan,
termeterilah sebuah harapan,
terhapuslah segala kedukaan.

Perkenankan wahai ar-Rahman,
segala do'a dan permintaan.

Pasir Tumboh, 15.12.10

2 comments:

Anonymous said...

I just came across your blog, and found it a good read. I thought you might be interested in reading the writings of a fellow muslim, a doctor who had just passed away, and wrote about his experience of being diagnosed and treated with lymphoma. http://masafzal.blogspot.com/

I dont know why, thought you might be interested

harith_fakhrudin said...

thank you! may Allah reward you